Sabtu, 27 Februari 2010

PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI FILM DAN VIDEO

PENGETAHUAN DASAR
TEKNOLOGI FILM DAN VIDEO


Sebelum membahas mengenai video editing dengan menggunakan Ulead VideoStudio 9 ada baiknya kita mengetahui perbedaan teknologi yang digunakan antara film dengan video. Dari penjabaran mengenai teknologi yang digunakan kita dapat mengetahui jenis peralatan yang diperlukan untuk memutar atau mengedit film dan video.

1.1 Teknologi Film
Kalau dijabarkan secara umum, film merupakan rangkaian dari banyak frame (bingkai) gambar yang diputar dengan kecepatan tertentu. Masing – masing frame merupakan rekaman tahap demi tahap dari suatu gerakan (sekuen). Karena Film diputar dengan cepat maka mata manusia tidak bisa menangkap setiap jeda perpindahan antar frame.
Bahan baku film berupa pita seluloid yang tipis dan mudah terbakar. Pita seluloid inilah yang dijadikan sebagai bahan utama untuk merekam gambar. Satu hal yang perlu diketahui, bahwa pita seluloid tidak bisa merekam gambar secara langsung, diperlukan media rekam lain yaitu DAT ( Digital Audio Tape). Saat ini ada 3 macam ukuran film yang diproduksi yaitu 35 mm, 16 mm dan 8 mm.
Pada saat ini ukuran film yaitu 65 mm yang memiliki kualitas format lebih bagus dibandingkan format 35 mm, hal ini tidak lepas dari lebar pita seluloid yang digunakan, namun semakin besar pita seluloid semakin langka juga alat perekaman dan alat proyeksi yang tersedia. Di Indonesia sendiri masih jarang bioskop-bioskop yang bisa menayangkan format ini, sebab proyektor yang digunakan haruslah proyekor berukuran 70 mm, Hanya di teater IMAX Taman Mini Indonesia Indah.

1.2 Teknologi Video
Pada dasarnya film dan video merupakan rangkaian dari banyak frame (bingkai) gambar yang didalamnya berisi tahan demi tahap dari suatu gerakan atau sekuen yang diputar dengan kecepatan tertentu. Film dan Vidoe hanya dibedakan oleh teknologi yang digunakannya.
Video sendiri dikenal luas diseluruh dunia pada pertengahan periode 1970an. Berbeda pada film yang menggunakan pita seluloid sebagai bahan bakunya sedangkan video menggunakan kaset (tape) dan suara secara bersamaan dengan sangat baik. Video tidak memerlukan proses pencucian secara kimiawi seperti film untuk dapat digunakan karena video direkam secara optis dan elektronis. Bahan baku yang digunakan jauh lebih murah dibandingkan bahan baku film. Ada dua jenis format video yang biasa yang digunakan yaitu jenis analog dan digital.

1.2.1 Video Analog
Video analog adalah generasi video pertama sebelum adanya jenis video digital. Media untuk penyimpanan data video tersebut biasanya berupa pita kaset (tape) berbahan dasar pita magnetic. Video analog memerlukan kompresi ke digital terlebih dahulu supaya bisa ditransfer dan disimpan lewat komputer.
Kelebihannya adalah ditemukannya warna yang colorfull dan kualitas gambar yang dihasilkan sangat baik (selama tidak dilakukan kompresi). Kelemahan dari video analog yaitu akan mengalami keausan seiring berjalannya waktu.
Beberapa Jenis video analog seperti U Matic, Betamax SP, Betamax, VHS dan S-VHS.

1.2.2 Video Digital
Video Digital atau lebih sering disebut DV merupakan jenis format video dengan teknologi baru.
Ciri utamanya adalah ditemukannya CCD ( Charge Couple Device) yaitu chip elektronik yang peka cahaya yang dapat mengubah cahaya yang masuk menjadi sinyal digital untuk kemudian disimpan dalam pita bentuk sinyal video. Beberapa jenis video digital seperti Mini DV, DV CAM, dan DVCPRO, sedangkan format video yang digunakan adalah AVI, MPEG-1 (VCD), MPEG-2 (DVD), MPEG-4 (Streaming), Mov, DV dan standar lainnya.

1.3 Proses Pembuatan Video Klip

Proses pembuatan video sederhana mengacu pada empat langkah yaitu Pengambilan Gambar, Capturing, Editing dan Produksi Akhir.
• Pengambilan gambar : Proses terekamnya objek-objek oleh kamera video, baik analog maupun digital.
• Capturing : merupakan proses pemindahan hasil ekaman dari kamera video analog atau digital kedalam hardsik computer.
• Editing video : merupakan bagian utama dalam mebuat sebuah klip. Bagian ini merupakan proses klip, pengaturan durasi, emmbuang klip yang tidak diperlukan, memberikan transisi, title dan efek-efek lainnya.
• Produksi akhir : merupakan outpit atau hasil akhir dari proses sediting bisa berupa VCD/DVD atau video tape.

1.3.1 Editing
Kalau diartikan secara sederhana, editing adalah proses merangkai atau merekontruksi kembali scene (adegan) yang terpisah menjadi satu kesatuan sehingga enak untuk ditonton. Editing biasa juga diartikan sebagai proses menggabungan berbagai elemen, seperti video, image serta audio menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dihasilkan sebuah tontonan yang menarik.
Pada dasarnya, editing pada film dan video tidak ada bedanya. Hal yang membedakannya hanya terletak pada aspek teknologi yang digunakan. Jenis Editing ada 2 macam yaitu Linear Editing dan Non Linear Editing.

1.3.1 Linear editing
Jenis penyuntingan Linear Editing dilakukan dengan memotong – motong bahan video (klip) dan menyusunya kembali dalam sebuah meja edit yang terdiri atas pemutar (player) video dan perekam VCR( Video Cassete Recorder). Biasanya, alat-alat seperti ini hanya dimiliki oleh kalangan TV penyiaran, production house (ph) skala besar.

1.3.2 NonLinear Editing
Teknologi ini banyak diminati oleh masyarakat awam, karena semua proses editing dilakukan pada sebuah mesin komputer dan di dukung juga dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Sistem ini dikenal juga dengan nama digital video editing.
Keunggulan dari nonlinear editing adalah selama master klip( bahan mentah klip) tersimpan di hardisk maka masih bisa mengeditnya sampai beberapa kali dan dapat menyimpan hasil klip tersebut menggunakan media disc menjadi format VCD/DVD.

















ULEAD
VIDEO STUDIO 9



Pada bab ini akan dimulai dengan pengenalan VideoStudio 9 seperti tampilan dan elemen – elemen yang terdapat pada VideoStudio 9 serta fungsi dari elemen – elemen tersebut. Selain itu pada bab ini juga akan dijelaskan mengenai tahap – tahap awal proses editing video, seperti peng-import-an klip dan overlay.

2.1. Pengenalan Ulead VideoStudio 9
Ulead VideoStudio adalah sebuah software untuk editing video yang dapat dilakukan di PC atau dengan kata lain diperuntukkan sebagai editing video amatir.
Dengan menggunakan Ulead VideoStudio pengeditan video sederhana seperti hasil shooting dengan menggunakan handycam dapat dilakukan. Pengeditan yang dapat dilakukan dengan menggunakan Ulead VideoStudio meliputi capture hasil shooting, memotong dan menyambung klip video, menambahkan teks keterangan pada klip, menambahkan suara dan musik, serta memberikan efek – efek tambahan lain seperti transisi antar klip.
Seperti software lain, Ulead VideoStudio 9 memiliki spesifikasi minimal yang diperlukan agar dapat dipergunakan pada PC. Spesifikasi komputer yang high end seperti ukuran harddisk, kecepatan RAM dan prosessor akan sangat mempengaruhi proses pengeditan dan render video yang dilakukan. Berikut ini adalah spesifikasi minimal yang diperlukan untuk Ulead VideoStudio 9 :
 Intel® Pentium® IV 2.0 GHz CPU
 Microsoft® Windows® 2000, XP Home Edition/Professional/Media Center Edition
 256MB of RAM (512MB atau lebih)
 1GB dari sisa space harddisk untuk instalasi program
 4 GB+ space harddisk video capture dan editing
 Windows-compatible display dengan resolusi 1024x768
 Windows compatible sound card
 CDROM, CD-R/RW or DVD-R/RW
Setelah mengetahui spesifikasi minimal yang diperlukan kita dapat meng-instal Ulead VideoStudio 9 pada PC dan dapat memulai mempelajari dan atau melakukan proses editing video.
2.2. Tampilan Awal Ulead VideoStudio 9 (Welcome Screen)
Pertama kali membuka VideoStudio 9 akan tampil sebuah Welcome screen, yang menampilkan 3 menu aplikasi yaitu : DV-to-DVD Wizard merupakan menu yang digunakan untuk mentrasfer data kaset ke cd; Movie Wizard digunakan untuk mengedit secara otomatis dari beberapa klip video dan VideoStudio Editor untuk membuat video secara manual.
Pengeditan video yang akan dibahas pada modul dan workshop adalah dengan menggunakan VideoStudio Editor. Subbab selanjutnya akan menjabarkan mengenai elemen – elemen yang terdapat pada VideoStudio Editor.


2.3. Elemen – Elemen Layar Ulead VideoStudio 9
Setelah dilakukan pemilihan VideoStudio Editor pada welcome screen akan ditampilkan layar yang akan dipergunakan untuk melakukan proses video editing. Berikut penjelasan mengenai elemen – elemen yang terdapat pada layar Ulead VideoStudio 9:
1 Panel Step
Berisi 7 step yang digunakan dalam pembuatan video klip, yaitu : capture, edit, effect, overlay, title, audio dan share.
2 Menu Bar
Berupa menu yang terdiri atas beberapa perintah, seperti menu file, edit, klip, tools.
3 Panel Option
Adalah panel yang bertugas menampilkan setting dari sebuah fungsi yang dijalankan, terdiri atas controls, buttons, dan informasi lainnya dari sebuah klip video yang dapat diubah sesuai dengan keinginan kita.
4 Jendela Preview
Adalah tempat menampilkan klip yang sedang aktif, video filter, effect, atau teks/title.
5 Panel Navigasi
Adalah panel yang berisikan tombol – tombol untuk memainkan sebuah klip atau memotongnya yang terdiri atas tombol playback, rewind, forward, dan lainnya.
6 Library
Adalah tempat penyimpanan klip-klip, efek, file suara yang sering dipergunakan dalam video.
7 Timeline
Adalah tempat untuk melakukan penyusunan dan pengeditan video yang termasuk dalam project.

Setelah kita mengetahui elemen – elemen yang terdapat pada Ulead VideoStudio 9, kita dapat memulai proses editing video.

2.2 Tahap Awal Proses Editing Video
Proses editing diawali dengan membuat project, dan pemasukkan (import) file yang diperlukan ke dalam library dan timeline.

2.2.1 Menyimpan, Membuka dan Membuat Project Baru
Klip video yang telah dibuat disimpan terlebih dahulu didalam proyek (project) yaitu dengan cara mengklik menu File > Save atau File > Save as. Selanjutnya akan tampil kotak dialog Save As, disini ditentukan path dan folder untuk melakukan penyimpanan file.
Untuk membuka project yang telah dibuat dilakukan dengan cara mengklik menu File > Open Project, setelah itu dipilih project yang ingin dibuka.
Untuk membuat proyek baru dilakukan dengan cara mengklik menu File > new Project, atau dengan tekan kombinasi [Ctrl+N] pada keyboard.
2.3. Import Klip

Pemasukkan (import) klip dilakukan untuk pemasukkan file dari luar hasil shooting kedalam video ulead 9 sehingga dapat dipergunakan sebagai salah satu hasil komposisi video. Hasil import tersebut dapat dimasukan kedalam timeline dan disusun didalam timeline agar nantinya dapat dibuat sebuah rangkaian video yang diinginkan.

2.3.1 Import Klip Ke Library
Disini akan dijelaskan cara mengimpor klip ke library :
1. Buka program UleadVideo 9
2. Tahap awal sebelum mengimpor file video terlebih dahulu mengaktifkan library video, dengan cara klik tombol pada sudut kanan atas jendela program, setelah itu pilih video dari daftar tampil.
3. Klik tombol Load Video.
4. Akan tampil kotak dialog Open video kemudian bukalah file video yang ingin dimasukkan kedalam library.
5. Dalam library pilih klip video yang telah dimasukkan, setelah itu klik tombol play.
6. Untuk memasukkan klip secara langsung kedalam timeline dengan cara mendrag klip dari library ke arah Timeline.
7. tampilan hasil pemasukan klip akan ditampilkan pada timeline. Selanjutnya mainkan video dengan mengklik Play.
2.4 TIMELINE
Sebelum menjelaskan cara melakukan import kedalam Timeline, terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai beberapa tampilan pada Project Timeline.
Project Timeline yang terletak pada bagian bawah VideoStudioEditor adalah unsur terpenting dari sebuah aplikasi software video editing. Dimana fungsinya adalah sebagai tempat mengumpulkan unsur-unsur video,suara dan gambar menjadi satu, yang kemudian akan di-render menjadi sebuah film. Ada 3 macam tampilan dari Project Timeline, yaitu Storyboard, Timeline, dan Audio View.

2.4.1 Storyboard View
Storyboard View adalah tampilan editing yang simple, mudah, dan cepat untuk menambahkan Klip video ke dalam film. Setiap thumbnail pada storyboard mewakili sebuah event pada film, sebuah event dapat berupa Klip video atau transisi.
Anda dapat melakukan drag and drop Klip video untuk memasukkan video. Efek transisi dapat disisipkan diantara 2 event/thumbnail video.
Tombol Enlarge dipergunakan untuk memperbesar tampilan layar storyboard. Dengan workspace yang lebih besar, memudahkan merangkai Klip video dan penggunaan efek transisi. Terdapat layar kecil dibagian bawah untuk menampilkan preview dari klip.
2.4.2 Timeline View
Timeline View memberikan tampilan dari semua elemen dalam pembuatan project movie anda. Tampilan ini membagi sebuah project menjadi beberapa track terpisah untuk video, overlay, title, voice, dan music.
Keterangan :
1 Track buttons
Tombol tombol ini untuk berpindah antara track satu dengan track lainnya.
2 Video Track
Terdiri atas video/image/color klip dan transisi.
3 Overlay Track
Terdiri atas overlay klips, dapat berupa video, image atau color klip.
4 Title Track
Berisi title/teks.
5 Voice Track
Berisi suara dari mikrofon.
6 Music Track
Berupa musik yang diambil dari Audio-CD atau dari Auto Music Library.
7 Insert media files
Menampilkan sebuah menu untuk memasukkan video, audio atau image klip kedalam sebuah project.
8 Project scroll controls
Gunakan tombol kiri dan kanan atau drag Scroll Bar untuk melihat keseluruhan project.
9 Timeline ruler
Menampilkan timecode project dengan format hours:minutes: seconds.frames.
10 Selected range
Mewakili beberapa bagian yang sedang aktif.
11 Zoom controls
Menambah atau mengurangi jumlah timecode yang ada pada timeline.
12 Fit project in Timeline window
Memampatkan seluruh project ke dalam timeline.
13 Ripple Editing
Untuk memilih tracks yang akan ditampilkan.
14 Timeline scroll control
Enable/disable scrolling sepanjang timeline jika menampilkan klip yang berada diluar dari tampilan yang ada.

2.4.3 Audio View
Audio View menampilkan setting volume level video, voice dan music klip. Klip yang mengandung audio ditampilkan dengan adanya volume rubber band, berarti dapat di click and drag untuk menyesuaikan volume-nya.
Pada Audio View, Options Panel juga menampilkan the Audio Mixing Panel yang dapat digunakan untuk merubah volume level dari Video, Overlay, Voice, dan Music Tracks.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara melakukan import kedalam Timeline dan penggunaan Overlay sebagai salah satu dari teknik editing video.
2.4.4 Mengimpor klip ke Timeline
Berikut cara untuk mengimpor klip ke Timeline :
1. Dalam daerah Timeline klik tombol Insert media.
2. Lakukan pemilihan insert video dari daftar pilihan.
3. Kemudian akan tampil kotak dialog Open Video File. Dari kotak dialog ini dapat dipilih file video yang ingin diimpor.
4. Hasil pengimporan adalah tampilan.
5. Untuk menghilangkan seleksi klip pada file video adalah dengan mengklik disembarang posisi daerah kosong dalam Timeline.

2.5 Menggunakan Overlay
VideoStudio menyediakan sebuah track khusus yang disebut overlay. Overlay merupakan salah satu track yang terdapat dalam mode timeline. Overlay memiliki kegunaan untuk menempatkan klip yang bersifat menimpa, sehingga klip – klip yang ditempatkan dalam track overlay memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan dengan track video. Video atau image yang akan dijadikan sebagai Overlay harus ditempatkan pada track Overlay.
Cara – cara penggunaan overlay yaitu :
1. Pertama – tama aktifkan mode timeline.
2. Masukkan klip video kedalam track video.
3. Aktifkan track overlay dengan cara mengklik pada simbol dua roll film pada timeline.
4. Masukkan klip video yang ingin dijadikan sebagai klip overlay kedalam track overlay.
5. Geser klip video overlay dengan cara mengklik dan drag ke posisi yang diinginkan untuk klip tersebut tampil.
6. Klip overlay akan tampil lebih kecil dibandingkan dengan klip video yang ada pada track video. Untuk merubah ukuran dari tampilan klip overlay dilakukan dengan cara mengklik kanan klip overlay pada jendela preview. Pada jendela preview akan tampil pilihan untuk menentukan posisi dari anchor, fit to screen, default size, keep aspect ratio dan reset distort.
7. Pada tab attribute dapat dilakukan pengaturan untuk membuat variasi dalam penampilan klip overlay. Pada tab ini dapat dilakukan pemilihan untuk fade in dan fade out dari klip overlay dengan cara mengklik tombol Fade-In dan Fade-Out. Untuk arah fade-in dan fade-out klip dapat dilakukan dengan cara mengklik salah satu dari tombol – tombol direction/style, dimana bagian Enter untuk menentukan arah Fade-In dan bagian Exit untuk menentukan arah Fade-Out.
8. Pada tab attribute terdapat tombol Mask & Chrome Key, fungsi bagian ini adalah untuk memberikan efek transparan pada klip overlay dan juga terdapat pilihan untuk memberikan border (bingkai) pada klip overlay.
9. Pada jendela preview dapat dilihat hasil dari pemberian efek. tekan Play untuk menjalankan klip.
Pada Bab selanjutnya akan mulai menjelaskan mengenai proses – proses editing video.













Editing
Video

Editing yang dilakukan adalah merangkai berbagai macam footage (video, audio, image dan title) yang disatukan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan utuh yang bisa dinikmati, tentunya setelah melalui berbagai macam proses seperti pengeditan, pemberian audio, efek-efek, transisi dan sebagainya.
Pada bab ini akan dibahas mengenai editing klip seperti pemotongan klip, pengaturan kecepatan klip dll. Sedangkan pemberian efek transisi antar klip dan video filter akan dijelaskan pada bab berikutnya.

3.1 Membuat Klip Play Mundur dan Rotasi Klip
Klip video yang telah ditempatkan pada timeline dapat diatur agar ketika dimainkan akan berjalan mundur.
Caranya :
1. Buka program Ulead Video 9.
2. Dalam Daerah Timeline, klik tombol Insert Media dan pilih insert Video dari daftar pilihan.
Kemudian akan tampil kotak dialog open, bukalah file yang diinginkan.
3. Klik tombol Play untuk memainkan proyek video tersebut untuk pemutaran secara normal.
4. Pada panel opsi Tab Image, aktifkan kotak cek Reverse Video untuk klip mundur dan tombol rotate dua kali untuk melakukan rotasi 180° pada klip, sehingga klip akan ditampilkan terbalik. Klik tombol play lagi maka klip tersebut akan dimainkan secara mundur dan terbalik.

3.2 Memotong Sebuah Klip, Memotong Menjadi Dua Klip Dan Pemotongan Klip Banyak
Pada saat melakukan shooting atau pengambilan gambar terkadang ada sebuah adegan (scene) yang tidak sengaja ikut terekam ataupun klip tersebut terlalu panjang, sehingga perlu dilakukan proses editing yaitu memotong adegan yang tidak di inginkan.
Ada beberapa cara untuk melakukannya :
3.2.1 Memendekan pangkal dan ujung Klip
1. Pilih video yang ingin dipotong pada Timeline.
2. Klik tombol Fit Project in Windows, yang akan menampilkan klip dalam timeline pas seukuran layar.
3. Untuk memendekan pangkal klip, klik pada posisi pangkal klip, kemudian drag kekanan sejauh yang diinginkan. Untuk memendekan ujung klip, klik pada posisi ujung klip,kemudian geser (drag) ke kiri sejauh posisi yang diinginkan.
4. Hasil pemendekan akan terlihat seperti dibawah ini.


3.2.2 Membagi Dua Sebuah Klip
1. Pilih Video yang ingin dipotong pada Timeline
2. Geser Jog Slider kearah kanan, sejauh yang diinginkan atau untuk membagi dua geser Jog Slider keposisi tengah dari klip.
3. Klik tombol Cut Clip untuk memotong klip menjadi dua bagian.


3.2.3 Menggunakan Multi-trim Video
Multi-trim Video berfungsi apabila diinginkan pemotongan klip yang lebih dari satu (banyak)dalam satu operasi.
1. Buka project baru
2. Aktifkan timeline dan klik tombol insert media, pilih insert video.
3. Klik tombol fit project in windows.
4. Klik tombol Multi-trim video, akan tampil kotak dialog Multi-trim video.
5. Klik tombol mark-in atau tekan F3. Geser jog slider kearah kanan sambil perhatikan timecode agar kita dapat menentukan pada detik keberapa kita ingin memotong klip. Kemudian klik tombol mark-out atau tekan F4.
6. Geser lagi jog slider ke arah kanan, kemudian lakukan mark-in dan geser jog slider kembali ke arah kanan sampai kedetik akan dilakukan pemotongan, tekan mark-out.
7. Lakukan hal yang sama untuk memotong klip yang berikutnya sampai selesai.
8. Setelah selesai melakukan pemotongan klip, klik OK. Hasil pemotongan akan tampak pada Timeline.

3.3 Mengatur Kecepatan Klip
Sebuah klip dapat diatur kecepatan menjadi lebih lambat ataupun lebih cepat. Hal ini akan sangat membantu karena dapat menjadikan klip yang dibuat lenig bernuasa dan juga bervariasi.
Untuk mengatur kecepatan sebuah klip, caranya sebagai berikut :
1. Pilih klip yang ingin diatur kecepatannya.
2. Pada panel option, pilih playback speed dan aturlah kecepatan klip pada kotak dialog playback speed.
3. Klik preview untuk hasilnya, kemudian klik ok.
























TRANSISI
DAN VIDEO FILTER

Setelah mengetahui bagaimana cara memotong klip dan mengatur kecepatan klip terdapat efek-efek yang lain dalam pengeditan video klip agar video yang dibuat menjadi lebih baik lagi. Bab ini akan menjelaskan mengenai pengeditan video klip dengan Transisi dan Video Filter.
4.1 TRANSISI
Transisi pada ulead video studio merupakan salah satu fasilitas yang dapat diberikan pada video/klip untuk memberikan efek pada saat perpindahan antar klip. Dapat pula dikatakan transisi adalah efek yang memberikan perubahan atau gerakan tertentu dari satu klip ke klip yang lain.
Pada Ulead VideoStudio 9 disediakan berbagai macam bentuk dan jenis transisi yang siap untuk diaplikasikan pada klip yang dibuat. Berbagai macam transisi dapat dipilih pada library transisi. Atribut transisi dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, modifikasi tersebut dapat dilakukan pada panel option (opsi).
Penggunaan transisi secara umum akan menghilangkan kesan perpotongan diantara klip dengan menambahkan suatu variasi sehingga membuat klip menjadi lebih menarik dan artistik.

4.1.1 Menambahkan Transisi kedalam Klip
Untuk menambahkan transisi diantara dua buah klip adalah dengan melakukan drag transisi yang dipilih dan menempatkannya diantara dua klip yang diinginkan. Tahapan – tahapan yang dilakukan yaitu:
1. Aktifkan mode timeline atau storyboard.
2. Masukkan dua buah klip yang ingin ditambahkan dengan efek transisi.
3. Jika menggunakan mode timeline tekan tombol fit project in window agar tampilan klip pas dengan ukuran layar.
4. Buka folder transisi yang tersedia pada library dan pilih salah satu aplikasi transisi yang tersedia.

5. Kita dapat melihat bagaimana efek dari transisi pada jendela preview dengan menekan tombol play.
6. Setelah itu drag transisi pada pertemuan kedua klip pada timeline mode. Apabila menggunakan storyboard mode maka drag transisi ke kotak kecil diantara dua klip.
7. Pada jendela preview tekan tombol Project untuk menampilkan keseluruhan video, kemudian tekan tombol Play untuk memainkan project yang telah dibuat.

4.1.2 Mengganti, Menghapus dan Atribut Transisi
 Tipe transisi yang diaplikasikan dapat diganti dengan transisi tipe yang lain. Cara mengganti transisi dengan memilih tipe transisi pengganti dan lakukan drag, kemudian letakkan pada transisi yang ingin diganti (ditimpa) pada mode timeline atau storyboard.
 Jika ingin menghapus transisi, cukup dilakukan dengan memilih transisi yang ingin dihapus pada timeline dan tekan tombol DELETE pada keyboard.
 Setiap transisi memiliki setting atributnya masing – masing. Pada atribut dapat dilakukan modifikasi terhadap transisi sehingga lebih sesuai dengan tampilan yang diinginkan. Untuk melihat setting atribut transisi yaitu dengan memilih transisi yang telah teraplikasi pada timeline. Pada panel opsi akan terdapat tombol Customize untuk menampilkan jendela dialog atribut dari transisi yang dipilih. Dalam jendela dialog inilah dilakukan modifikasi terhadap transisi, setelah selesai melakukan modifikasi tekan tombol OK dan tekan tombol Play pada jendela Preview untuk melihat hasil perubahan transisi. Selain itu pada jendela Opsi juga terdapat baris Duration yang berfungsi untuk mengubah durasi dari transisi.

4.2 Video Filter
Video filter adalah efek yang dapat diaplikasikan pada klip, sehingga tampilan dari klip lebih menarik. Pada Ulead VideoStudio 9, efek – efek video filter terdapat pada library yaitu pada folder Video Filter.
Cara mengaplikasikan video filter sama seperti pada pengaplikasian transisi, yaitu dengan memilih efek video filter yang diinginkan, men-dragnya kemudian meletakkannya pada klip (ditimpa) yang akan diberikan efek.

4.2.1 Detail Efek dan Setting Video Filter
 Setiap efek video filter mempunyai beberapa pilihan yang dapat dipilih agar lebih cocok untuk diaplikasikan pada klip yang dibuat. Setiap efek video filter memiliki jumlah detail yang berbeda – beda. Untuk memilih detail dari efek yang telah dipilih, dilakukan dengan cara :
1. Pilih klip yang telah diberi tambahan video filter.
2. Pada panel opsi aktifkan tab Attribute.
3. Dibagian Presets tersedia beberapa detail efek yang dapat dipilih.
4. Klik pada salah satu detail yang diinginkan maka efek akan langsung berubah secara otomatis. Klik pada sembarang tempat pada timeline untuk menghilangkan tampilan pemilihan detail efek.
5. Tekan tombol Play untuk melihat hasil pemilihan detail efek video filter.
 Seperti halnya efek pada transisi, pada video filter juga dapat dilakukan pengaturan pada atributnya (setting). Dengan melakukan pengaturan pada atribut efek video filter maka akan dihasilkan efek yang sesuai dengan keinginan dan akan menjadikan tampilan klip lebih artistik. Setiap efek video filter mempunyai settingan yang berbeda – beda. Untuk melakukan pengaturan atribut video filter, tekan tombol Customize Filter maka akan tampil kotak dialog efek yang dipilih.
Pada setiap kotak dialog efek akan terdapat tampilan dua klip yaitu klip yang asli/awal dan klip yang telah diberi efek, serta beberapa tombol untuk tampilan preview. Sedangkan atribut – atribut yang lainnya berbeda – beda untuk setiap efek.
 Penghapusan video filter dengan cara memilih video filter yang akan dihilangkan pada daftar video filter dan menekan tombol X pada tab Attribute di panel opsi.










TITLE
dan AUDIO


Selain pengeditan video klip dengan Transisi dan Video Filter, bisa juga ditambahkan suatu tulisan dalam video sebagai keterangan tambahan dari komposisi video yang dibuat ataupun memberikan efek-efek suara yang semakin memeberikan video klip yang lebih bervariasi dan dapat meningkatkan dramatisme video yang dibuat yaitu dengan menggunakan Title dan Audio yang telah disediakan oleh VideoStudio 9, yang akan dibahas pada bab ini.

5.1 TITLE
Title merupakan istilah teks atau tulisan pada video. Pada Ulead VideoStudio 9 teks juga dapat dibuat dengan diberi tambahan animasi sehingga tampilannya lebih menarik. Dalam VideoStudio's Title Step, anda dapat menciptakan bentuk teks yang sesuai dengan keinginan, lengkap dengan special effects.
Pada Ulead VideoStudio 9 terdapat title standar, yaitu title – title yang dibuat dalam komposisi video dan terdapat pada timeline dengan nama Title Track.
5.1.1 Untuk membuat title dengan menggunakan title standar yang terdapat dalam library Ulead VideoStudio, yaitu :
1. Aktifkan mode timeline, klik pada Track Title.
2. Pilih salah satu tipe title dari daftar gallery. Drag dan drop pada track title.
3. Sesuaikan title yang dibuat dengan klip video dengan cara klik pada title dan lakukan drag.
5.1.2 Selain title yang telah disediakan pada library, title juga dapat dibuat sendiri. Pembuatan title ini dengan cara mengaktifkan Track Title pada timeline, kemudian klik dua kali pada jendela preview untuk mengetikkan teks yang diinginkan.
5.1.3 Tampilan title, baik itu title standar ataupun title yang dibuat sendiri, dapat diatur pada panel opsi dibagian Edit sehingga tampilan dari title akan lebih sesuai.
Pada bagian tab Edit ini pengaturan untuk tipe huruf, ukuran huruf, style huruf, lebar spasi. Selain itu juga terdapat pengaturan untuk huruf seperti Bold, Italic dan Underline. Juga terdapat tombol – tombol Alignment untuk mengatur posisi dari title yang dibuat.
Untuk memberikan efek pada teks seperti memberikan efek bayangan, transparansi dan garis tepi. Efek ini terdapat pada tombol Border/Shadow/Transparency. Cara memberikan efek dengan mengklik tombol tersebut, kemudian akan tampil kotak dialog Border/Shadow/Transparency.
Untuk mengatur garis tepi aktifkan tab Border dan untuk menciptakan teks yang transparan berikan centang pada kotak Transparent text. Tab Shadow berfungsi sebagai pengaturan bayangan yang akan diberikan pada text, ada 4 jenis bayangan yang tersedia yaitu no shadow, drop shadow, glow shadow dan extrude shadow.
Efek lain yang dapat diberikan pada teks yaitu efek warna latar untuk teks. Untuk memberikan warna latar pada teks yaitu dengan memberikan centang pada kotak Text backdrop pada panel opsi. Setelah diberikan centang pada kotak maka tombol atribut text backdrop akan aktif. Dengan mengklik tombol atribut maka akan tampil kotak dialog agar kita dapat melakukan pengaturan warna latar teks.
5.2 AUDIO
Audio merupakan elemen penting dalam pembuatan sebah proyek video klip. Pada VideoStudio dikenal dua jenis audio yaitu audio suara dan audio musik, untuk audio suara disimpan dalam track voice, sedangkan audio musik disimpan dalam track music.
Audio view menampilkan setting volume klip video, voice dan musik. Dengan mengaktifkan Audio View juga akan menampilkan detail setting audio pada panel opsi yang dapat digunakan untuk merubah level volume dari video, overlay, voice dan music track.
Pada audio view, klip yang mengandung audio ditampilkan dengan adanya volume rubber band, berarti dapat di klik dan digeser untuk menyesuaikan volumenya.

5.2.1 MUSIC & VOICE
Untuk memulai Audio, aktifkan tab Audio pada panel step. Pada audio dapat ditambahkan suara langsung (dubbing) atau suara musik. Fasilitas untuk penambahan suara ini dapat dilihat pada panel opsi, tab Music & Voice.

Keterangan tab Music & Voice :
• Duration: Menampilkan panjang durasi musik/suara dalam format jam:menit:detik:frames.
• Clip volume: Menentukan ukuran volume suara.
• Fade-in: Menaikkan volume pada awal klip.
• Fade-out: Menurunkan volume pada akhir klip.
• Disc: memilih drive tempat lagu/suara berada (CD Audio).
• Track: Track audio (urutan lagu dalam CD).
• Record Selected Track: Mengambil track yang aktif untuk ditambahkan ke dalam library.
• Play Selected Track: Untuk mendengarkan track yang aktif.
• Record Voice: Proses dubbing, merekam suara langsung dengan menggunakan mikrofon.
• Import from Audio CD: menampilkan kotak dialog untuk mengimpor musik dari cd audio.
• Playback Speed: Mengatur tingkat kecepatan klip audio.
• Audio Filter: Mengatur jenis audio filter.

5.2.2. AUTO MUSIC
Pada panel opsi selain tab Music & Voice terdapat tab Auto Music. Fungsi Auto Music adalah membuat musik latar secara otomatis dengan menggunakan file musik dari library.
Keterangan tab Auto Music:
o Duration: Menampilkan panjang durasi musik/suara dalam format jam:menit:detik:frames.
o Volume: Menentukan ukuran volume suara.
o Fade-in: Menaikkan volume pada awal klip.
o Fade-out: Menurunkan volume pada akhir klip.
o Scope: Menentukan cara program untuk mencari file SmartSound. Ada empat jenis yaitu Local, Mounted, Owned dan All.
o Library: Daftar library yang tersedia.
o Music: Pilihan musik untuk ditambahkan dalam proyek.
o Variation: Daftar variasi musikal instrumen dan tempo.
o Play Selected Music: Memainkan musik dengan variasi yang dipilih.
o Add to Timeline: Memasukkan track yang dipilih kedalam music track dalam timeline.
o Auto trim: Secara otomatis memotong klip audio sesuai dengan ruang kosong pada posisi Jog Slider.
o SmartSound Quicktracks: Menampilkan kotak dialog yang berisi informasi dan pengaturan untuk SmartSound Library.



















DAFTAR PUSTAKA

Handi Candra, Vidoe Editing untuk Orang Awam, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005.

Dominikus Juju., Membuat Video Klip dengan Ulead Video Studio & Ulead Cool 3D, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006.

http://www.smartdv.co.uk/product.php/150/0/

http://www.ulead.com/learning/vs9.htm

http://digitalproducer.digitalmedianet.com/articles/viewarticle.jsp?id=32374

3 komentar:

  1. thank you buat ilmunya.......

    BalasHapus
  2. bang mao nanya cara menampilkan timecode video yang di import dari kamera digital kayak sonny PMW 150 gimana ya ,thx

    BalasHapus