Rabu, 25 Mei 2011

Lanjutan yang lalu

Ini lanjutan materi yang saya terima pada saat mata kuliah Terapan Komputer Perbankan, yaitu membahas penggunaan TSI perbankan.

Kartu plastik merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan.

Dalam sistem kerja kartu plastik ada 3 pihak yang terlibat dalam prosesnya, yaitu:

· Bank sebagai penerbit dan pembayar (issuer)

· Pedagang (merchant), sebagai tempat belanja

· Pemegang kartu (card holder), sebagai yang berhak melakukan transaksi.

Adapun jenis-jenis kartu plastik atas dasar bentuk penggunaannya, yang terdiri dari :

· Credit card

Merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian barang dan jasa yang pembayaran pelunasannya dapat dilakukan oleh pembeli secara sekaligus atau angsuran pada jangka waktu tertentu setelah kartu digunakan sebagai alat pembayaran.

· Charge card

Merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian barang dan jasa yang pembayaran pelunasannya harus dilakukan oleh pembeli secara sekaligus pada jangka waktu tertentu setelah kartu digunakan sebagai alat pembayaran.

· Debit card

Merupakan suatu alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan (issuer) dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian transaksi pembelian barang dan jasa dengan cara mendebit atau mengurangi saldo rekening simpanan pemilik kartu (card holder) serta pada saat yang sama mengkredit saldo rekening penjual (merchant) sebesar nilai transaksi barang dan jasa. Sistem penggunaan kartu debit ada yang sudah on line dan ada juga yang belum on line.

· Cash card

Merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan sebagai alat penarikan uang tunai secara manual melalui teller bank atau melalui ATM.

Bank menyediakan layanan E-banking untuk memenuhi kebutuhan akan alternative media untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang tersedia dikantor cabang dan ATM.

Dengan E-banking kita dapat melakukan transaksi tidak hanya di ATM atau di Bank. Karena bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan mudah dan lebih praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon.

Layanan yang diberikan oleh E-banking, yang meliputi internet banking, mobile banking, phone banking dan sms banking.

1. Internet Banking

Dengan Internet banking kita dapat melakukan transaksi perbankan baik financial maupun non-financial melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank.

Jenis transaksi yang bisa dilakukan melalui Internet banking :

- Melakukan Transfer,

- Pembelian tiket pesawat / tiket pesawat online,

- Membayar tagihan telepon, dan

- Mengetahui informasi saldo.

2. Mobile Banking

Dapat mengakses langsung dari telepon seluler / handphone (GSM) Global for Mobile Communication dengan menggunakan (SMS) Short Message Service.

Jenis transaksi yang bisa dilakukan melalui Mobile banking :

- Pembelian saham,

- Melakukan pembayaran kartu kredit,

- Melakukan transfer dana, dan

- Mengetahui informasi saldo, nilai tukar.

3. Phone Banking

Memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi perbankan dan untuk melakukan transaksi financial non-cash melalui telepon.

Jenis transaksi yang bisa dilakukan melalui Phone banking :

- Melakukan pembayaran asuransi,

- Mengetahui informasi mutasi rekening,

- Melakukan transfer dana, dan

- Pembelian pulsa isi ulang.

4. Sms Banking

Layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media (SMS) Short Message Service.

Jenis transaksi yang bisa dilakukan melalui Phone banking :

- Transfer dana,

- Informasi saldo, mutasi rekening,

- Pembelian pulsa isi ulang, dan

- Pembayaran kartu kredit.

Dari layanan e-banking ini hampir semua jenis transaksi yang dilakukan sama.

SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

Salah satu mekanisme dalam sistem pembayaran adalah kliring, yaitu pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antar peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah peserta yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.

Transaksi kliring yang dapat dilakukan meliputi:

1. Transfer debet (menggunakan cek, bilyet giro atau warkat debet lainnya), dan

2. Transfer kredit (mengisi formulir isian yang disediakan oleh bank) yang kemudian akan dikirim oleh bank melalui data keuangan elektronik yang disediakan dalam SKNBI.

Manfaat yang didapat menggunakan SKNBI :

1. Mendapatkan pelayanan yang cepat, rasa aman dalam bertransaksi dan biaya relatif murah, dan

2. Mendapat alternatif pelayanan jasa transfer dana yang kompetitif.

Real Time Gross Settlement (RTGS)

Adalah sistem transfer dana elektronik yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan dalam waktu seketika. Peran dari RTGS sangat penting dalam pemrosesan aktivitas transaksi pembayaran, khususnya untuk memproses transaksi pembayaran yang termasuk High Value Payment System (HVPS) atau transaksi bernilai besar yaitu transaksi Rp.100 juta keatas dan bersifat segera (urgent).

Fungsi dari sistem RTGS :

1. meningkatkan kepastian penyelesaian akhir (settlement finality) setiap transaksi pembayaran, yang berarti mengurangi risiko penyelesaian akhir (minimizing settlement risk), dan

2. sarana transfer dana antar-bank yang praktis, cepat, efisien, aman dan handal.

Selasa, 17 Mei 2011

Penggunaan TSI Perbankan

Materi yang saya terima pada saat mata kuliah Terapan Komputer Perbankan.

Dosen mata kuliah tersebut menerangkan tentang , PENGGUNAAN TSI PERBANKAN yang ditambahkan dari materi pembahasan minggu ke-10 oleh Noviyanto, ST

INDIKATOR TSI PERBANKAN

1. Platform perangkat computer : Main Frame, Minicomputer, PC LAN

2. Media Komunikasi Data hub antar kantor : OnLine, OffLine

3. Tipe Hubungan Antar Kantor : Centralized, Combination, Distributed

4. Tingkat Integrasi Sistem : RealTime, Batch, Re-Entry



Teknologi Perbankan

ATM yaitu jasa penarikan uang tunai (cash) dari mesin ATM yang telah terdapat di berbagai sudut daerah dan kini dapat melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran tagihan kredit, transfer, pembayaran air, tiket pesawat, hingga pembelian pulsa.

Automatic Teller Machine di Indonesia juga dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri.

Jenis transaksi yang dilakukan dengan ATM :

- Multifungsi

- Tarik tunai

- Non tunai

- Setoran tunai

Pengoperasian dari ATM yang berdiri dalam satu kesatuan :

- Promise (dalam 1 gedung + server cabang)

- Non promise (melalui satelit)

Strategi penyediaan ATM :

- Jaringan kerja milik sendiri : Inhouse dan Outsourcing

- Jaringan kerja ATM bersama : Joint Ventura dan Pihak ke-3

Keunggulan ATM bagi nasabah dan Bank :

- Menghemat waktu

- Mudah dijangkau

- Biaya relatif murah

CONTOH PROGRAM PERHITUNGAN BUNGA KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN C++.

INPUT






OUTPUT

Sabtu, 16 April 2011

Tugas praktikum ISI perbankan.
Contoh kasus:
5 Mei
- Nona Tia membuka rekening tabungan sebesar Rp 8.000.000 di Bank Gunadarma
- Nona Tia mendapat cek dari Bank BNI sebesar Rp 2.500.000 cek tersebut dimasukkan kerekening tabungannya
- Nona Tia mengambil tabungannya untu keperluan pribadi sebesar Rp 1.000.000
15 Mei
- Nona Tia menyimpan keuntungan hasil usahanya Rp 2.000.000 direkening tabungan
- Nona Tia melakukan penarikan tunai sebesar Rp 3.000.000
- Nona Tia melakukan setoran kliring sebesar Rp 2.000.000
20 Mei
- Nona Tia membayar barang belanjaannya digramedia dengan terlebih dahulu menarik dari ATM sebesar Rp 500.000
- Nona Tia mendapat cek dari Bank BCA untuk menambah rekening tabungannya sebesar Rp 6.000.000
26 Mei
- Nona Tia melakukan setoran tunai sebesar Rp 3.000.000
- Nona Tia mendapatkan kiriman uang dari giro temannya sebesar Rp 3.000.000 dan dimasukkan kedalam tabungannya

JURNAL


PERHITUNGAN BUNGA




PERHITUNGAN BUNGA