Rabu, 23 Desember 2009

sains

SAINS

Migraine bisa merusak otak


Orang yang menderita sakit kepala sebelah (migraine) juga mungkin menderita sebagian kerusakan otak karena sel-sel otak mengembung dan menjadi haus oksigen. Temuan ini juga menjelaskan penderita migraine memiliki resiko lebih tinggi untuk terserang stroke.

Kerusakan otak serupa dapat terjadi akibat gegar otak dan kondisi pascastroke, kata peneliti dalam jurnal Nature Neuroscience, seperti dikutip Antara.

Para peneliti itu menyatakan temuan mereka menunjukan penderita sakit kepala sebelah tak boleh sekedar mengkonsumsi penghilang rasa sakit, tapi mesti meminum obat yang mencegah migraine, yang sering kali diawali oleh ‘aura’, berupa serangkaian gangguan pandangan yang dapat Meliputi kilatan cahaya tau bintik-bintik hitam.

Penelitian yang dilakukan pada tikus itu juga menunjukan pemberitan oksigen mungkin membantu mengurangi kerusakan otak. Demikian dikatakan Takahiro Takano, Maiken Nedergaard, dan rekan mereka di University of Rocherster di New York, yang bekerja sama dengan satu tim dari kelompok farmasi Denmark, Novo Nordisk.

Mereka mengkaji suatu proses yang disebut depresi penyebaran cortical, yang di kenal dengan sebutan CSD, yakni suatu gelombang perubahan pada sel-sel yang berkaitan dengan migraine, stroke dan trauma kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar