PENTIUM
Bicara soal Pentium, kita tidak mungkin tidak membicarakan soal mikroprosesor yang ada didalam CPU ( Central Processing Unit ). Seperti namanya yang memakai kata nikro, alat ini memang kecil ( ada yang sebesar korek api ), tapi dengan kemajuan teknologi yang dimilikinya dia mempunyai kemajuan yang hebat. Hampir sama dengan fungsi sel-sel yang berada dalam otak kita.
Istilah Pentium sebenarnya menunjuk pada jenis mikroprosesor buatan perusahaan bernama INTEL, di Amerika Serikat. Mereka memilih nama Pentium karena mikroprosesor ini sudah sampai pada generasi kelima ( penta = lima ) yang mereka buat. Berarti, sebelum Pentium pun sudah ada generasi sebelumnya. Bahkan mungkin besok-besok akan bermunculan generasi selanjutnya yang lebih canggih lagi.
Kecanggihan mikroprosesor dapat dilihat dari kecepatan kerjanya. Pentium punya kecepatan kerja ( speed ) 90 MHz sampai 100 MHz ( MegaHertz ) waktu pertama kali dipasarkan, sekarang sudah mulai dipasarkan Pentium MMX yang speednya sampai dengan 2,8 GHz ( Giga Hertz ). Bandingkan dengan generasi sebelumnya versi 486, yang punya kecepatan 60 MHz sampai 80 MHz.
Selain mikroprosesor, kita juga perlu tahu RAM dan cache memory yang membuat keseluruhan komputer menjadi hebat. RAM ( Random Accsess Memory ) adalah daya ingat komputer saat melaksanakan program, jadi dia bekerja saling bahu membahu dengan mikriprosesor, satuanya adalah MegaByte ( MB ). Kalau cache memory adalah tempt menampung input data sementara kalau mikroprosesor dan RAM sedang bekerja, satuannya KiloByte ( KB ).
Jadi, kompter akan lebih hebat kalau kita gabungan antara speed, RAM, cache memory-nya juga ok. Tentu saja kalau kita membeli komputer baru dengan mikroprosesor Pentium, kita juga akan mendapatkan RAM dan cache memory dengan standart umum. Misalnya, untuk PC ( Personal Computer ) standart saat ini disarankan Pentium 4 dengan speed 2,8 GHz dengan RAM 256 dan Harddisk 40GB ( GigaByte ), akan mendapatkan hasil yang optimal dalam menjalankan komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar