PENTIUM
Bicara soal Pentium, kita tidak mungkin tidak membicarakan soal mikroprosesor yang ada didalam CPU ( Central Processing Unit ). Seperti namanya yang memakai kata nikro, alat ini memang kecil ( ada yang sebesar korek api ), tapi dengan kemajuan teknologi yang dimilikinya dia mempunyai kemajuan yang hebat. Hampir sama dengan fungsi sel-sel yang berada dalam otak kita.
Istilah Pentium sebenarnya menunjuk pada jenis mikroprosesor buatan perusahaan bernama INTEL, di Amerika Serikat. Mereka memilih nama Pentium karena mikroprosesor ini sudah sampai pada generasi kelima ( penta = lima ) yang mereka buat. Berarti, sebelum Pentium pun sudah ada generasi sebelumnya. Bahkan mungkin besok-besok akan bermunculan generasi selanjutnya yang lebih canggih lagi.
Kecanggihan mikroprosesor dapat dilihat dari kecepatan kerjanya. Pentium punya kecepatan kerja ( speed ) 90 MHz sampai 100 MHz ( MegaHertz ) waktu pertama kali dipasarkan, sekarang sudah mulai dipasarkan Pentium MMX yang speednya sampai dengan 2,8 GHz ( Giga Hertz ). Bandingkan dengan generasi sebelumnya versi 486, yang punya kecepatan 60 MHz sampai 80 MHz.
Selain mikroprosesor, kita juga perlu tahu RAM dan cache memory yang membuat keseluruhan komputer menjadi hebat. RAM ( Random Accsess Memory ) adalah daya ingat komputer saat melaksanakan program, jadi dia bekerja saling bahu membahu dengan mikriprosesor, satuanya adalah MegaByte ( MB ). Kalau cache memory adalah tempt menampung input data sementara kalau mikroprosesor dan RAM sedang bekerja, satuannya KiloByte ( KB ).
Jadi, kompter akan lebih hebat kalau kita gabungan antara speed, RAM, cache memory-nya juga ok. Tentu saja kalau kita membeli komputer baru dengan mikroprosesor Pentium, kita juga akan mendapatkan RAM dan cache memory dengan standart umum. Misalnya, untuk PC ( Personal Computer ) standart saat ini disarankan Pentium 4 dengan speed 2,8 GHz dengan RAM 256 dan Harddisk 40GB ( GigaByte ), akan mendapatkan hasil yang optimal dalam menjalankan komputer.
Senin, 04 Januari 2010
hubungan antara strategi kebijaksanaan taktik dengan organisasi
HUBUNGAN ANTARA STRATEGI, KEBIJAKSANAAN, TAKTIK DENGAN ORGANISASI
Diagnosis organisasi bertalian dengan jawaban atas pertanyaan manajemen tentang apa yang ia kelola. Untuk analisis ini organisasi terdiri atas :
1. Himpunan strategi fungsional atau divisional,
2. Himpunan strategi perseorangan,
3. Himpunan kemampuan perorangan dan himpunan hubungin.
Diagnosis organisasi dimulai dari :
• Identifikasi berbagai kegiatan atau fungsi kunci yang harus dikelola oleh manajemen,
• Identifikasi orang,
• Identifikasi kemampuan,
• Identifikasi hubungin.
Kegiatan organisasi dicerminkan dalam fungsi–fungsi operasinal seperti pemasaran, produksi, personalia, keuangan serta administrasi akuntansi. Kegiatan ini hendaknya di pandang dari segi strategi dan masing-masing ada tujuan, harapan dan rencana-rancananya yang masing-masing dapat berbeda.
Demikian pula dalam hal orang, masing-masing Memiliki tujuan, harapan, ambisi, dan rencana tersendiri,oleh karena itu organisasi tidak saja terdiri atas kelompok orang, namun juga strategi perorangan yang berbeda juga.
Baik strategi badan usaha, strategi fungsional dan strategi perseorangan bergantung pada kemampuan para pelaksananya. Dengan demikian Terdapat hubungan anatara fungsi dan orang, sehingga organisasi selain terdiri atas orang / kelompok orang dan strategi perorangan / organisasi juga terdiri atas jaringan hubungan. Tidak jarang terjadi pertentangan-pertentangan dalam strategi fungsional. Hal ini diperbesar dengan adanya pertentangan strategi perorangan sehingga berakibat pada kemunduran organisasi. Ini semua perlu di pecahkan demi kebaikan organisasi itu sendiri.
Diagnosis organisasi bertalian dengan jawaban atas pertanyaan manajemen tentang apa yang ia kelola. Untuk analisis ini organisasi terdiri atas :
1. Himpunan strategi fungsional atau divisional,
2. Himpunan strategi perseorangan,
3. Himpunan kemampuan perorangan dan himpunan hubungin.
Diagnosis organisasi dimulai dari :
• Identifikasi berbagai kegiatan atau fungsi kunci yang harus dikelola oleh manajemen,
• Identifikasi orang,
• Identifikasi kemampuan,
• Identifikasi hubungin.
Kegiatan organisasi dicerminkan dalam fungsi–fungsi operasinal seperti pemasaran, produksi, personalia, keuangan serta administrasi akuntansi. Kegiatan ini hendaknya di pandang dari segi strategi dan masing-masing ada tujuan, harapan dan rencana-rancananya yang masing-masing dapat berbeda.
Demikian pula dalam hal orang, masing-masing Memiliki tujuan, harapan, ambisi, dan rencana tersendiri,oleh karena itu organisasi tidak saja terdiri atas kelompok orang, namun juga strategi perorangan yang berbeda juga.
Baik strategi badan usaha, strategi fungsional dan strategi perseorangan bergantung pada kemampuan para pelaksananya. Dengan demikian Terdapat hubungan anatara fungsi dan orang, sehingga organisasi selain terdiri atas orang / kelompok orang dan strategi perorangan / organisasi juga terdiri atas jaringan hubungan. Tidak jarang terjadi pertentangan-pertentangan dalam strategi fungsional. Hal ini diperbesar dengan adanya pertentangan strategi perorangan sehingga berakibat pada kemunduran organisasi. Ini semua perlu di pecahkan demi kebaikan organisasi itu sendiri.
virus komputer
VIRUS KOMPUTER
A. Sejarah Virus
Sekitar tahun 1949, sekelompok ahli peneliti matematika melakukan riset tentang program yang di sebut dengan Self Altering Automata. Teori ini di ungkapkan oleh John Von Newman.
Sekitar tahun 1960-an, para ahli di Lab Bell ( AT & T), membuat sebuah game dengan teori yang di ungkapkan oleh Von Newman ini. Intinya mereka membuat suatu program yang mampu memperbanyak dirinya dan menghancurkan program lawannya. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan program lawannya dinyatakan sebagai pemenang. Akhirnya permainan ini menjadi permainan yang paling favorit di laboratorium-laboratorium lainnya. Namun demikian, para ahli ini menyadari bahaya dari permainan ini, sehingga mereka melakukan pengawasan ekstra ketat.
Tahun 1980-an, akhirnya bobollah pengaman tersebut. Program ini ( yang nantinya di sebut Virus ) akhirnya keluar dari pengawasan Lab Bell, dan jatuh ke tangan orang yang kurang bertanggung jawab. Orang tersebut melegenda dengan nama CyberPunk. Menurut sejarah, keluarnya program ini dari pengawasan karena keteledoran seorang professor yang bernama Fred Cohen, yang mengizinkan assistennya bermain-main dengan program virus tersebut.
B. Jenis-jenis Virus
Virus yang beredar saat ini sangat banyak sekali, lebih dari 1 juta virus yang telah menyebar keseluruh dunia, tetapi secara garis besar, virus dibagi menjadi beberapa golongan diantaranya :
1. Virus Boot Sector
Virus ini merupakan virus yang umum ada. Dalam menggandakan dirinya ia akan menggandakan dirinya dan memindahkan atau menimpa boot sector asli dari suatu disk dan menggantinya dengan program booting virus. Sehingga saat komputer diaktifkan ( booting ) virus akan load ke memori. Untuk selanjutnya ia akan mempunyai kemampuan mengontrol operasi hardware standart. Dari memori ini pula virus dapat menyebar keseluruh drive yang ada yang terhubung dalam memori.
2. Virus File
Virus file yang menyerang file dapat dijalankan langsung dari sistem operasi ( executable file ). File yang di serang biasanya adalah file jenis com dan exe. Virus file ini ada yang jinak dan ada pula yang ganas, misalnya langsung memformat harddisk, menghapus file atau melakukan pengrusakan lainnya. Hasil dari infeksi virus file ini dapat di deteksi dengan bertambahnya ukuran file yang diserang.
3. Virus Direct Action
Virus jenis ini akan me load dirinya ke memori untuk menginfeksi file lainnya. Lalu ia menghilang sambil menjalankan program lainnya.
4. Multi Partition Virus
Virus jenis ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file, sehingga ia dapat menginfeksi file jenis com, exe sekaligus boot sector.
5. Polymorphic Virus
Virus ini dirancang untuk dapat mengecoh dari pendeteksian program antivirus. Caranya dengan mengubah strukturnya setiap kali selesai menjalankan tugasnya.
6. Stealth Virus
Namanya seperti pesawat tempur siluman B-52 milik Amerika Serikat. Steath, virus ini sering pula disebut dengan nama interrupt interceptor akan mengendalikan instruksi-intruksi level DOS dengan menguasai interrupt table. Virus ini menyerang tanpa dapat dideteksi oleh program anti virus, dan akhirnya ia akan mengendalikan dan merusak komputer kita.
7. Macro Virus
Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu sistem operasi. Jadi ia bersifat Platform Independent dan dapat menyebar baik disistem operasi DOS, Windows, MAC, atau OS/2.
C. Cara Virus Menyebar
Banyak cara virus dapat menyebar, diantaranya melalui :
1. Software bajakan
2. Internet
3. File Network dan lingkungan Network ( jaringan )
4. Download file
5. File tambahan pada E-mail ( Attachment )
6. Pertukaran disk
7. Rental komputer
8. Software demo
D. Ciri-ciri sebuah Virus
Sebuah program dapat dikatakan sebagai virus jika ia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mempunyai kemampuan mendapatkan informasi
2. Mempunyai kemampuan memeriksa program atau file
3. Mempunyai kemampuan menggandakan diri
4. Mempunyai kemampuan untuk manifulasi
5. Mempunyai kemampuan menyembunyikan data
6. Mempunyai kemampuan untuk merusak program lainnya
E. File-file yng dapat ditulari Virus
File-file yang dapat diinfeksi oleh virus diantaranya berekstention :
1. xxx.Exe ( Executable )
2. xxx.Com ( Command )
3. xxx.Doc ( Document, file Microsoft Word )
4. xxx.Xls ( Excellsheet, file Microsoft Excel )
5. xxx.Mdb ( Microsoft Database, file Microsoft Acces )
6. xxx.Zip ( WinZip, file compres )
7. xxx.Arj ( File Compres)
8. xxx.Ovl ( Overlay )
9. xxx.Bin ( Boot Sector Images )
10. xxx.Drv ( Device Driver )
11. xxx.Sys ( System )
12. xxx.Xla & Xlt ( Microsoft Excell )
13. xxx.Scr ( Screensaver )
catatan :
tulisan “xxx” didepan exetention adalah nama file.
A. Sejarah Virus
Sekitar tahun 1949, sekelompok ahli peneliti matematika melakukan riset tentang program yang di sebut dengan Self Altering Automata. Teori ini di ungkapkan oleh John Von Newman.
Sekitar tahun 1960-an, para ahli di Lab Bell ( AT & T), membuat sebuah game dengan teori yang di ungkapkan oleh Von Newman ini. Intinya mereka membuat suatu program yang mampu memperbanyak dirinya dan menghancurkan program lawannya. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan program lawannya dinyatakan sebagai pemenang. Akhirnya permainan ini menjadi permainan yang paling favorit di laboratorium-laboratorium lainnya. Namun demikian, para ahli ini menyadari bahaya dari permainan ini, sehingga mereka melakukan pengawasan ekstra ketat.
Tahun 1980-an, akhirnya bobollah pengaman tersebut. Program ini ( yang nantinya di sebut Virus ) akhirnya keluar dari pengawasan Lab Bell, dan jatuh ke tangan orang yang kurang bertanggung jawab. Orang tersebut melegenda dengan nama CyberPunk. Menurut sejarah, keluarnya program ini dari pengawasan karena keteledoran seorang professor yang bernama Fred Cohen, yang mengizinkan assistennya bermain-main dengan program virus tersebut.
B. Jenis-jenis Virus
Virus yang beredar saat ini sangat banyak sekali, lebih dari 1 juta virus yang telah menyebar keseluruh dunia, tetapi secara garis besar, virus dibagi menjadi beberapa golongan diantaranya :
1. Virus Boot Sector
Virus ini merupakan virus yang umum ada. Dalam menggandakan dirinya ia akan menggandakan dirinya dan memindahkan atau menimpa boot sector asli dari suatu disk dan menggantinya dengan program booting virus. Sehingga saat komputer diaktifkan ( booting ) virus akan load ke memori. Untuk selanjutnya ia akan mempunyai kemampuan mengontrol operasi hardware standart. Dari memori ini pula virus dapat menyebar keseluruh drive yang ada yang terhubung dalam memori.
2. Virus File
Virus file yang menyerang file dapat dijalankan langsung dari sistem operasi ( executable file ). File yang di serang biasanya adalah file jenis com dan exe. Virus file ini ada yang jinak dan ada pula yang ganas, misalnya langsung memformat harddisk, menghapus file atau melakukan pengrusakan lainnya. Hasil dari infeksi virus file ini dapat di deteksi dengan bertambahnya ukuran file yang diserang.
3. Virus Direct Action
Virus jenis ini akan me load dirinya ke memori untuk menginfeksi file lainnya. Lalu ia menghilang sambil menjalankan program lainnya.
4. Multi Partition Virus
Virus jenis ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file, sehingga ia dapat menginfeksi file jenis com, exe sekaligus boot sector.
5. Polymorphic Virus
Virus ini dirancang untuk dapat mengecoh dari pendeteksian program antivirus. Caranya dengan mengubah strukturnya setiap kali selesai menjalankan tugasnya.
6. Stealth Virus
Namanya seperti pesawat tempur siluman B-52 milik Amerika Serikat. Steath, virus ini sering pula disebut dengan nama interrupt interceptor akan mengendalikan instruksi-intruksi level DOS dengan menguasai interrupt table. Virus ini menyerang tanpa dapat dideteksi oleh program anti virus, dan akhirnya ia akan mengendalikan dan merusak komputer kita.
7. Macro Virus
Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu sistem operasi. Jadi ia bersifat Platform Independent dan dapat menyebar baik disistem operasi DOS, Windows, MAC, atau OS/2.
C. Cara Virus Menyebar
Banyak cara virus dapat menyebar, diantaranya melalui :
1. Software bajakan
2. Internet
3. File Network dan lingkungan Network ( jaringan )
4. Download file
5. File tambahan pada E-mail ( Attachment )
6. Pertukaran disk
7. Rental komputer
8. Software demo
D. Ciri-ciri sebuah Virus
Sebuah program dapat dikatakan sebagai virus jika ia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mempunyai kemampuan mendapatkan informasi
2. Mempunyai kemampuan memeriksa program atau file
3. Mempunyai kemampuan menggandakan diri
4. Mempunyai kemampuan untuk manifulasi
5. Mempunyai kemampuan menyembunyikan data
6. Mempunyai kemampuan untuk merusak program lainnya
E. File-file yng dapat ditulari Virus
File-file yang dapat diinfeksi oleh virus diantaranya berekstention :
1. xxx.Exe ( Executable )
2. xxx.Com ( Command )
3. xxx.Doc ( Document, file Microsoft Word )
4. xxx.Xls ( Excellsheet, file Microsoft Excel )
5. xxx.Mdb ( Microsoft Database, file Microsoft Acces )
6. xxx.Zip ( WinZip, file compres )
7. xxx.Arj ( File Compres)
8. xxx.Ovl ( Overlay )
9. xxx.Bin ( Boot Sector Images )
10. xxx.Drv ( Device Driver )
11. xxx.Sys ( System )
12. xxx.Xla & Xlt ( Microsoft Excell )
13. xxx.Scr ( Screensaver )
catatan :
tulisan “xxx” didepan exetention adalah nama file.
MOTIVASI
Yang muda, yang sukses, dan berjaya
“Jangan pernah menjadi tua, tanpa pernah menjadi dewasa”
Usia bukanlah faktor penentu orang mampu meraih kesuksesan atau kegagalan. Ada anggapan, usia berpengaruh dalam produktivitas dan kesuksesan orang bila di kaitkan dengan banyaknya pengalaman. Orang yang berpengalaman pasti Mempunyai instuisi dan kepekaan mengambil langkah dan tindakan. Katakanlah asam-garamnya benar-benar sudah penuh untuk merajut prestasi. Tapi, jangan salah sangka. Sejarah mebuktikan banyak orang muda yanh meraih sukses dan prestasi.
Banyak orang yang mengamini masa muda sebagai masa penuh gairah, cita-cita dan mimi. Tapi, tak jarang juga yang merasa masa muda sebagai satu ‘halangan’ untuk sebuah kesuksesan.
Ada yang menunda kesuksesannya dengan berfikir,”Ah, aku ini kan masih muda” atau “Okelah, saya masih punya banyak waktu untuk belajar”, “Pelan-pelan saja, masih banyak waktu kok!”, “Kayaknya untuk bidang saya, orang biasa mencapai kesuksesan setelah umurnya diatas 40 tahun deh. Jadi, sulit bagiku untuk diakui dalam usia yang masih bau kencur ini.”
Perasaan rendah diri orang muda ini layak dikikis. Semangat untuk tidak menanti sempurna sebaiknya menjadi energi. Kadang masyarakat cukup jahat dengan melabeli orang muda sebagai yang belum matang, belum bisa apa-apa, belum banyak berpengalaman, dan sebagainya.
Hal ini mirip bunyi iklan yang mengatakan, “Ynag muda, yang tidak dipercaya”. Tapi singkatnya, yang jelas, betapapun mudanya usia kita, semuanya dipanggil untuk menyingsingkan lengan baju, mulai berkarya, tanpa harus menunggu diri sempurna, punya pengalaman dulu, atau berbagai ‘excuse’ lainnya.
Empat alasan
Mari belajar dari David J. Schwartz. Dalam bukunya berjudul The Magic of Thinking Big, David Schwartz mengatakan ada empat dalih (excuses) yang umumnya dipakai orang untuk menjadi alas an dirinya tidak sukses atau tidak berani mengambil resiko. Keempat alasan itu adalah kesehatan, intelegensi, usia dan nasib.
Mari kita perhatikan potongan kisah sukses orang-orang terkenal. Bill Gates lahir pada 155.Tapi, dalam usia 25 tahun dia sudah memberanikan diri dan berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan raksasa IBM.Sepuluh tahun kemudian usia yang masih muda juga, Gates mampu meluncurkan Window versi 3.0. Tidak lama kemudian, Gates menjadi seorang jutawan. Hingga sekarang, Bill Gates masuk daftar orang terkaya di dunia.
Masi ada orang muda selain Bill Gates yang mencapai puncak kesuksesan setelah mengalami perjalanan panjang dengan merangkak dari bawah. Bukan lantaran mereka mendapat warisan dar orangtuanya atau KKN, tetapi berkat keberanian, kreativitas dan kerja keras. Sebut saja Marc Andersen dengan Netscapenya, termasuk Steve Job dengan kemahiran dibidang IT, juga kita masih bisa menyebut sederet nama besar di dunia lainnya.
Di Indonesia, kita punya beberapa contoh yang bisa menjadi inspirasi dan motivasi meraih prestasi dan kesuksesan di masa muda. Ada Nelson Tansu Ph.D kelahiran 1977 yang menjadi professor di Lehigh University dengan fokus di bidang semikonduktor.
Dengan belasan penghargaan yang dia terima, oleh sebuah majalah berita terkemuka nasional, dia dinobatkan sebagai salah satu orang yang berpengaruh di Indonesia pada 2006.
Di bidang musik, kita mengenal Anggun C. Sasmi yang sudah Go international sejak umur 19 tahun. Enam tahun kemudian namanya melejit ke blantika musik internasional saat lagu snow on the sahara menduduki top ten tangga lagu dunia.
Ada juga Anne Ahira, gadis muda kelahiran Bandung yang dikenal sebagai internet marketer dunia. Saat usaianya 25 tahun, penghasilanya sudah ribuan dollar AS. Kelahiran 1979 itu pun sudah dikenal oleh media internasional.
Di dunia film, lahir sineas-sineas muda seperti Riri Reza, Mira Lesmana, Nia Dinata yang film-filmnya turut tampil di festival film dunia. Masih banyak yang lain entah di bisnis, politik, media dan sebagainya. Kita sepakat semua kesuksesan itu bukan hoki semata. Ada kerja keras, kehendak kuat dan fokus.
Sepertinya, orang muda benar-benar sedang merayakan kemudaannya dengan mengukir prestasi. Inilah abad orang muda.
Muda dan sukses
Ada tiga poin penting yang bisa dipelajari dari kisah orang muda sukses. Pertama, keberanian mengambil resiko (risk taker). Kita harus lepas atau meninggalkan zona kenyamanan (comfort zone) kita.
Anggun meninggalkan kemapanannya untuk bertarung di panggung dunia. Padahal, saat itu di pancah musik national, namanya sudah diakui, toh dia tidak cepat berpuas diri. Memang, kita bisa belajar dari Anggun bahwa tidaklah mudah mencoba Sesuatu yang baru.
Tapi, masa muda adalah masa yang paling baik untuk menantang dan mengambil resiko dengan melepaskan diri dari zona nyaman kita. Mumpung masih muda, keberanian mengambil resiko adalah kunci. No risk, no gain.
Kedua, fokus pada bidangnya. Rata-rata, mereka yang sukses selalu fokus pada bidangnya. Mereka bukanlah All rounds yang mencoba menguasai semua hal, tapi fokus dan profesional pada Kemampuan mereka. Mereka menjadi pakar dan sangat hebat dibidangnya. Mereka membawa personal brand-nya sendiri. Ironisnya, banyak orang muda ingin sukses tetapi tidak membangun personal mastery atau keungulan pada diri. Banyak yang tidak sabar untuk membangun. Anggun membutuhkan enam tahun sampai lagunya dinikmati dunia.
Ketiga, menciptakan peluang sukses sendiri. Karena Mempunyai mimpi, hasrat, dan energi mereka tidaj menyia-nyiakan peluang. Mereka tidak bermental menunggu. Mereka belajar dari banyak orang dan membangun jejaring dengan siapa saja. Semua hal ini akhirnya menjadi cara memuluskan langkah sukses mereka.
Nah, berbahagialah mereka yang masih muda dan masih berjiwa muda. Semangat muda adalah semangat kehidupan.Meski umur sudah tua, tapi jiwa tak boleh renta. Kemudaan iedentik dengan optimisme, gairah, kreativitas, élan vital dan sebagainya.
Lawan hidup bukanlah kematian, tetapi kerentaan. So, tetaplah berjiwa muda!
Yang muda, yang sukses, dan berjaya
“Jangan pernah menjadi tua, tanpa pernah menjadi dewasa”
Usia bukanlah faktor penentu orang mampu meraih kesuksesan atau kegagalan. Ada anggapan, usia berpengaruh dalam produktivitas dan kesuksesan orang bila di kaitkan dengan banyaknya pengalaman. Orang yang berpengalaman pasti Mempunyai instuisi dan kepekaan mengambil langkah dan tindakan. Katakanlah asam-garamnya benar-benar sudah penuh untuk merajut prestasi. Tapi, jangan salah sangka. Sejarah mebuktikan banyak orang muda yanh meraih sukses dan prestasi.
Banyak orang yang mengamini masa muda sebagai masa penuh gairah, cita-cita dan mimi. Tapi, tak jarang juga yang merasa masa muda sebagai satu ‘halangan’ untuk sebuah kesuksesan.
Ada yang menunda kesuksesannya dengan berfikir,”Ah, aku ini kan masih muda” atau “Okelah, saya masih punya banyak waktu untuk belajar”, “Pelan-pelan saja, masih banyak waktu kok!”, “Kayaknya untuk bidang saya, orang biasa mencapai kesuksesan setelah umurnya diatas 40 tahun deh. Jadi, sulit bagiku untuk diakui dalam usia yang masih bau kencur ini.”
Perasaan rendah diri orang muda ini layak dikikis. Semangat untuk tidak menanti sempurna sebaiknya menjadi energi. Kadang masyarakat cukup jahat dengan melabeli orang muda sebagai yang belum matang, belum bisa apa-apa, belum banyak berpengalaman, dan sebagainya.
Hal ini mirip bunyi iklan yang mengatakan, “Ynag muda, yang tidak dipercaya”. Tapi singkatnya, yang jelas, betapapun mudanya usia kita, semuanya dipanggil untuk menyingsingkan lengan baju, mulai berkarya, tanpa harus menunggu diri sempurna, punya pengalaman dulu, atau berbagai ‘excuse’ lainnya.
Empat alasan
Mari belajar dari David J. Schwartz. Dalam bukunya berjudul The Magic of Thinking Big, David Schwartz mengatakan ada empat dalih (excuses) yang umumnya dipakai orang untuk menjadi alas an dirinya tidak sukses atau tidak berani mengambil resiko. Keempat alasan itu adalah kesehatan, intelegensi, usia dan nasib.
Mari kita perhatikan potongan kisah sukses orang-orang terkenal. Bill Gates lahir pada 155.Tapi, dalam usia 25 tahun dia sudah memberanikan diri dan berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan raksasa IBM.Sepuluh tahun kemudian usia yang masih muda juga, Gates mampu meluncurkan Window versi 3.0. Tidak lama kemudian, Gates menjadi seorang jutawan. Hingga sekarang, Bill Gates masuk daftar orang terkaya di dunia.
Masi ada orang muda selain Bill Gates yang mencapai puncak kesuksesan setelah mengalami perjalanan panjang dengan merangkak dari bawah. Bukan lantaran mereka mendapat warisan dar orangtuanya atau KKN, tetapi berkat keberanian, kreativitas dan kerja keras. Sebut saja Marc Andersen dengan Netscapenya, termasuk Steve Job dengan kemahiran dibidang IT, juga kita masih bisa menyebut sederet nama besar di dunia lainnya.
Di Indonesia, kita punya beberapa contoh yang bisa menjadi inspirasi dan motivasi meraih prestasi dan kesuksesan di masa muda. Ada Nelson Tansu Ph.D kelahiran 1977 yang menjadi professor di Lehigh University dengan fokus di bidang semikonduktor.
Dengan belasan penghargaan yang dia terima, oleh sebuah majalah berita terkemuka nasional, dia dinobatkan sebagai salah satu orang yang berpengaruh di Indonesia pada 2006.
Di bidang musik, kita mengenal Anggun C. Sasmi yang sudah Go international sejak umur 19 tahun. Enam tahun kemudian namanya melejit ke blantika musik internasional saat lagu snow on the sahara menduduki top ten tangga lagu dunia.
Ada juga Anne Ahira, gadis muda kelahiran Bandung yang dikenal sebagai internet marketer dunia. Saat usaianya 25 tahun, penghasilanya sudah ribuan dollar AS. Kelahiran 1979 itu pun sudah dikenal oleh media internasional.
Di dunia film, lahir sineas-sineas muda seperti Riri Reza, Mira Lesmana, Nia Dinata yang film-filmnya turut tampil di festival film dunia. Masih banyak yang lain entah di bisnis, politik, media dan sebagainya. Kita sepakat semua kesuksesan itu bukan hoki semata. Ada kerja keras, kehendak kuat dan fokus.
Sepertinya, orang muda benar-benar sedang merayakan kemudaannya dengan mengukir prestasi. Inilah abad orang muda.
Muda dan sukses
Ada tiga poin penting yang bisa dipelajari dari kisah orang muda sukses. Pertama, keberanian mengambil resiko (risk taker). Kita harus lepas atau meninggalkan zona kenyamanan (comfort zone) kita.
Anggun meninggalkan kemapanannya untuk bertarung di panggung dunia. Padahal, saat itu di pancah musik national, namanya sudah diakui, toh dia tidak cepat berpuas diri. Memang, kita bisa belajar dari Anggun bahwa tidaklah mudah mencoba Sesuatu yang baru.
Tapi, masa muda adalah masa yang paling baik untuk menantang dan mengambil resiko dengan melepaskan diri dari zona nyaman kita. Mumpung masih muda, keberanian mengambil resiko adalah kunci. No risk, no gain.
Kedua, fokus pada bidangnya. Rata-rata, mereka yang sukses selalu fokus pada bidangnya. Mereka bukanlah All rounds yang mencoba menguasai semua hal, tapi fokus dan profesional pada Kemampuan mereka. Mereka menjadi pakar dan sangat hebat dibidangnya. Mereka membawa personal brand-nya sendiri. Ironisnya, banyak orang muda ingin sukses tetapi tidak membangun personal mastery atau keungulan pada diri. Banyak yang tidak sabar untuk membangun. Anggun membutuhkan enam tahun sampai lagunya dinikmati dunia.
Ketiga, menciptakan peluang sukses sendiri. Karena Mempunyai mimpi, hasrat, dan energi mereka tidaj menyia-nyiakan peluang. Mereka tidak bermental menunggu. Mereka belajar dari banyak orang dan membangun jejaring dengan siapa saja. Semua hal ini akhirnya menjadi cara memuluskan langkah sukses mereka.
Nah, berbahagialah mereka yang masih muda dan masih berjiwa muda. Semangat muda adalah semangat kehidupan.Meski umur sudah tua, tapi jiwa tak boleh renta. Kemudaan iedentik dengan optimisme, gairah, kreativitas, élan vital dan sebagainya.
Lawan hidup bukanlah kematian, tetapi kerentaan. So, tetaplah berjiwa muda!
Langganan:
Postingan (Atom)